Friday, May 30, 2014

DILEMAKU.....

Semanggattt pagiii... :)
heheh...
katanya dngan mengucapkan semngat pagi, maka meskipun kita membaca tulisan ini pada malam hari maka semangat yang terasa adalah semangat ketika di pagi hari. terdengar agak aneh yaa,, emang bisa malam-malam berasa pagi? heh...tapi ternyata memang iya lhooo... terbukti banget. faktanya si memang saya lebih suka nulis itu malam hari, lbih banyak ide yang mengalir.... :D
ingat postingan saya beberapa hari yang lalu?  yap! tentang king devil. dia yang begitu baik dan lembut, entah mengapa aku mengorek kekurangannya. mencarii dalih untuk pergi darinya, alasanya mengerikan. alasan yang tidak bisa saya ceritakan karena ini sangat prinsipil. dulu saya fikir tidak apa-apa jika saya menunggunya, tetapi akhir-akhir ini menjadi begitu berrat... beraatt..
saya yakin pembaca pasti binggung.
Ok,saya ceritkan detailnya. saya seorang wanita, seperti yang tertulis pada keteerangan bio saya. umur saya tahun ini mencapai 24 tahun. satu tahun lagi saya mencapai seperempat abad.  Pada umur yang sekarang ini, jika untuk para laki-laki, mungkin bukan suatu masalah, tetapi bagai saya ini suatu masalah besar, terutama dalam keluarga saya. saya telah tiba pada fase harus Menikah.
saya bukan tidak memiliki calon ketika itu. pada akhir umur 23 saya sudah menjalin hubungan dengan seorang pria yang berumur satu tahun lebih tua dari saya. tetapi meski umur kami terpaut satu tahun, ternyata ketika saya mengutarakan rencara yang menyerempet ke pernikahan, dia sama sekali tidak berniat. dia tidak marah ketika saya membahasanya, tetapi dia sama sekali tidak berusaha untuk menemui orang tua saya untuk menjelaskan alasan dia untuk mengundur waktu pernikahan. ini awal kekecewaan saya. karena, sejujurnya berat bagi saya untuk berkilah lagi jika keluarga saya bertanya kapan saya akan menikah. saat itu, saya sudah kerja, meskipun hasilnya belum seberapa. jadi alasan belum punya modal untuk menikah juga bukan alasan yang baik untuk diutarakan kepada keluarga saya. terlebih saya pun berniat menikah diumur yang muda, paing tidak sebelum umur 25 tahun.
jujur saja, sering saya menangis menghadapi ini, rasanya tidak sanggup. sejak saat itu saya berencana untuk meninggalkan dia, jika dia tidak adak etiket untuk berubah. ini tidak sekedar terdengar jahat, tapi juga tidak adil, tapi adilkah bagi saya, jika saya harus berada dalam tekanan dan juga kesendirian? smentara saya punya hak untuk dilindungi dalam pernikahan?....
dilema....