Monday, May 14, 2012

PETA


Defenisi Peta
Peta merupakan penyajian grafis dari permukaaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar melalui sistem proyeksi peta dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
Fungsi dan Tujuan Pembuatan peta
Peta tidak hanya berfungsi sebagai petunjuk lokasi, peta juga dapat digunakan untuk dasar perancangan pembangunan, pengambilan keputusan dan lain-lain.
Secara umum fungsi dan tujuan peta adalah menunjukan posisi atau lokasi, memperlihatkan ukuran, memperlihatkan bentuk,  mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan menyajikan nya diatas peta.
Sedangkan Tujuan dari Pembuatan Peta itu sendiri adalah peta sebagai alat komunikasi informasi ruang, peta sebagai alat untuk menyimpulkan informasi, peta membantu dalam suatu desain, dan peta untuk menganalisa data spasial, seperti perhitungan volume.
Klasifikasi Peta
Peta diklasifikasikan dalam beberpa macam,  peta dapat ditinjau dari empat segi jenisnya, ditinjau dari segi skala, dari segi fungsi, dan ditinjau dari macam persoalan.
    • Peta Berdasarkan Jenisnya

Peta dari segi jenisnya dapatdibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.                  Peta Foto, peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara atau ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda.
2.                  Peta Garis, peta yang menyajikan detail alam dan bulatan manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan.
    • Peta Berdasarkan skala

Peta berdasarkan skalanya dapat terbagi menjadi dua, yaitu:
1.                  Peta skala besar, yaitu peta dengan skala 1:50.000 atau lebih besar (1:25.0000).
2.                  Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala 1:500.000 atau lebih kecil.
    •     Peta berdasarkan fungsinya


Macam-macam peta dilihat dari fungsinnya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1.                  Peta umum, merupakan peta yang berisi penampakan-penampakan umum, seperti: jalan, bangunan, batas wilayah, garis pantai dan sebagainya.
2.                  Peta tematik, merupakan peta yang menunjukkan hubungan ruang dalam bentuk atribut tunggal atau hubungan atribut.
3.                  Kart, merupakan peta yang didesain untuk keperluan navigasi, autical, dan aeronautical.
    •         Macam peta ditinjau dari macam persoalan (maksud dan tujuan). Ada banyak sekali macam petanya.misalnya: peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta kependudukan, peta tata guna tanah, dan sebagainya.

    • Penyusunan Peta

Penyusunan Peta adalah bagaimana peta itu terjadi dari berbagai susunan komponen dari pembentuk peta.
1.   Data Geografis
Untuk menyampaikan ide melalui peta dari berbagai hal, seperti: kedudukan peta dalam ruang muka bumi dengan objek geografis tertentu, tentunya sangat rumit. Oleh karenanya , diperlukan penyederhanaan objek geografis (Riyanto,2009:6)
1.                  Titik (point)
Digunakan utnuk pengolahan data titik dan simbol untuk mewakili data pada posisi tersebut yang berisi tentang informasi titik-titik posisi. Bentuk titik ini misalnya untuk melambangkan sebuah menara, tugu, posisi ibu kota dan lain-lain.
2.                  Garis (line)
Digunakan untuk pengolahan data yang berbentuk garis. Bentuk garis yang dimaksud adalah kenampakan geografis pada permukaan bumi, seperti: sungai, jalan, dan lain sebagainya.
3.                  Luasan (polygon atau boundary)
Digunakan untuk mengolah data yang berbentuk luasan, seperti bentuk penggunaan tanah.
2. Proyeksi Peta
Proyeksi peta merupakan teknik-teknik yang digunakan untuk menggambar sebagian atau keseluruhan permukaan tipe dimensi yang secara kasar berbentuk bola kepermukaan datar dua dimensi dengan distorsi seminimal mungkin. Distorsi dapat dikurangi dengan membagi daerah yang dipetakan menjadi bagian yang tidak terlalu luasdan menggunakan bidang datar (Riyanto dkk, 2009:7).

Saturday, May 12, 2012

TENTANG KINGDEVIL #1



Mengingat kembali kejadian tadi siang rasanya mengingatkanku pada satu nama yang menyebalkan. “Kingdevil” nama yang cukup tenar di sekitaran otakku dimasa SMA-ku. Nama yang kuanugrahkan pada seorang teman yang selalu kuingat. Nama yang kuberikan pada orang yang selalu mengangguku. Nama seseorang yang selalu memanggilku unyil. Cukup mengerikan bukan namanya ,, kingdevil. Ia selalu saja mengangguku, mulai dari menarik buku yang kubaca, memberikan tanda tangan pada setiap lebar bukuku juga menarik-narik jilbabku. Ia terlihat begitu puas jika usai mengangguku. Apalagi setelah melihatku manyun ga karuan karna saking keselnya.aaarrrgg,,, keinginannku waktu kesel karena dijahili olehnya Cuma satu. Melihatnya menangis,, hkhkhk,, ga kebayang deh kalau dia nangis kayak apa tuh bentuknya. Eh sebenarnya yang dia jahilin itu ga Cuma aku lho. Tapi biar deh, aku ga akan kompromian ama yang dijalin ama dia, bukan apa-apa atau berkehendak mrendahkan tapi mereka itu manis banget, kalau di jahilin Cuma teriak doing,, beda maa aku yang langsung gebuk sana gebuk sini kaalau dijahilin. Hehe aku keliatan jahat ya,,, ? J
Tapi,  semuanya itu masa SMA, bener juga sih kata orang kalau kita itu jangan menyia-nyiakan masa sma kita, puasin deh dengan melakukan hal positif dan berteman dengan banyak orang supaya kita punya kenangan indah, karenaaa,,, ‘kingdevil’ ku berubah sedikit  (ahihihi) setelah sma.
Satu hal yang aku suka dari ‘kingdevil’ ku , saat dia mengajariku sesuatu, dia terlihat lebih tampan (qiqiq). Hmm siapa sih sebenernya ‘kingdevil’? hah aku juga bingung. Awalnya dia Cuma orang yang selalu menganggu ketenangan kehidupannku. Lalu menjadi teman yang luar biasa dari hal yang bisa dilakukan oleh teman biasa. Akhir masa sma kami aku melihatnya menangis (assikkkk) jujur aku mau tertawa  sepuasnya ketika itu, hahah percaya atau tidak dia lucuuuu sekali. Dan tau tidak? Dia paling tidak suka kalau hal itu dikenang hehe peace.
Kedekatan aku dan ‘kingdevil’ ketika itu seperti anak ayam dan anak ayam yang lainya (hehe). Biasa aja maksudnya. Kami kuliah di universitas yang sama (seperti yang aku harapkan) #nahloh?kokbisa. aku juga tidak tahu, aku hanya berharap aku bisa bersamanya. Aku mengingkari setiap anggapan teman yang mengatakan kedekatan kami sudah melebihi seorang teman perempuan ke teman laki-laki, namun aku tak percaya. Aku merasa tak ada yang berubah dari hubungan  kami, dan jangan sangkal itu karena aku benci hal yang kalian semua katakana tentang aku dan dia. Begitulah kerasnya aku menyangkal ketika itu. Bahkan aku benci.
Tapi, semester pertamaku di universitas, aku menyadari ternyata kami memang memiliki hubungan yang berbeda seperti yang teman-teman kami sangkakan. Aku benci sekaligus suka. Aku tidak tahu perasaan seperti apa itu. Aku ingin mengingkarinya, setiap saat aku berlari mejauh dari kenyataan perasaanku. Sampai aku bosan dan aku menyerah. Benar aku telah menyukaimu ‘kingdevil’. 

BELAJAR BAHASA JEPANG




Setelah lama tidak memposting tentang apapun, tiba-tiba setelah kelas bahasa jepang pertamaku selesai, timbul perasaan kangen sama blog yang udah lama ditinggal ama yang punya ini,, mohon maaf yahh..  kalau jaringan internet trus bagus aku akan memposting tulisan-tulisan ku yang udah lewat. Yaa,, walaupun udah pasti catattan basi, tapi ga papalah, yang penting ada cerita yang mampu mengingatkan aku ke one once the time hehe…
Ok. Cerita awal mengapa aku tertarik mengikuti kursus bahasa jepang ini yaaa,, karena aku sangat suka comic jepang. Lebih tepatnya detektif conan. Huaa,, kalau udah ngomongin conan jadi kangen shinichi hehe. Comic yang dibuat oleh komikus Aoyama Gosho ini memang hal pertama mengapa aku mencintai negara yang udah menjajah negaraku sendiri. Dilanjutkan dengn budaya disiplinnya yang luar biasa. Aku suka, bahkan aku suka meniru gaya mereka untuk berlari menuju arah tujuannku agar aku tidak terlambat. Alhasil aku ngos-ngosan hehe.. J.
Memasuki hari pertama belajar bahasa jepang, yang kudapat adalah beberapa kosakata dasar dan dua pola kalimat dalam bahasa jepang..Baiklah yang pertama kosa katanya dulu yaa,,
Watashi = saya
Watashi tachi = kami, kita
Anata = anda, saudara, tuan (digunakan kepada orang yang telah akrab)
Ano hito (aano kata) = orang itu, dia (ano kata, bentuk sopan)
Minasan = anda sekalian, saudara sekalian, ibu-ibu, bapak-bapak
~san = Sdr.~ , Tuan~, ibu~
~kun = akhiran yang dipakai untuk anak laki-laki
~jin =  akhiran yang dipakai untuk  menyatakan warganegara
Sensei = dosen, guru (tidak dipakai untuk perkerjaan sendiri)
Kyoushi = dosen, guru (dipakai untuk kalangan sendiri)
Gakusei = mahasiswa
Kaisnain = pegawai perusahaan
Shain = karyawan perusahaan ~
Kenkyuusha = peneliti
Isha = dokter
Enjinia = insinyur
Daigaku = universitas
Byuuin = rumahsakit
Denki = listrik, lampu
Dare (donata) = siapa (donate, bentuk sopan)
~sai = umur ~tahun

Nah kalau untuk polannya ada dua berikutt:
~ wa ~ desu
Contoh: watashi wa isha desu / saya seorang dokter
~ wa ~ ja arimasen (bentuk negative dari desu)
Watashi wa isha ja arimasen  /   saya bukan seorang dokter

Hajimemasite Watashi wa riva desu, Indoneshia kara kimashita, Doozo yoroshiku J